Langkah-langkah Merancang Konstruksi Dak Baja Oleh Para Profesional

Ada 2 jenis konstruksi dak ditinjau dari tempat pemasangan. Yaitu di dalam ruangan, atau di luar ruangan. 2 tempat ini berpengaruh secara langsung pada proses merancang konstruksi dak baja. Oleh sebab itu, tempat pemasangan termasuk salah satu bagian penting dari desain konstruksi bangunan.

Selain rencana tempat, masih ada faktor-faktor lain yang harus dipertimbangkan ketika hendak membuat dak baja. Oleh para ahli baja hal itu penting, guna menjamin mutu konstruksi dak bagus, serta manfaat yang diperoleh membangun dak bisa maksimal.

6 tahap merancang konstruksi dak baja 

Bagi Anda yang hendak membuat, atau tengah belajar. Berikut ini langkah-langkah merancang konstruksi dak yang tepat, antara lain:

1. Menetapkan tempat dan ukuran

Walau konstruksi baja mudah bongkar pasang. Namun ketika masih proses perencanaan konstruksi, wacana untuk bongkar pasang harus di hindari. Sebab prinsip utama pembangunan adalah jangka Panjang. 

Oleh sebab itu, tempat pemasangan dak harus valid. Alias, jangan berubah-ubah. Hal ini nantinya akan berpengaruh langsung dengan ukuran konstruksi dak baja yang akan dibuat. Terutama yang berada di dalam bangunan eksisting. 

Dan, dampak selanjutnya. Ketika Anda tidak leluasa menentukan ukuran dak. Otomatis manfaat konstruksi dak jadi  kurang maksimal. Apakah Anda toleransi dalam hal itu?. Seharusnya tidak, bukan?. Mengingat anggaran biaya untuk membuat dak baja tidak sedikit.

2. Menentukan tujuan pemasangan dak

Untuk apa nanti dak digunakan?. Apakah tempat menyimpan barang saja?, atau sekaligus untuk aktivitas bisnis?. Ini penting Anda pastikan. Agar Anda bisa merancang konstruksi dak baja dengan tepat. 

Pun, secara tidak langsung akan memberi gambaran rencana jangka panjang. Ketika hendak melakukan ekspansi. Maka dari itu, fungsi dak harus ditentukan sejak awal. Serta, jangan berubah-ubah. Sebab berkaitan dengan material yang hendak digunakan.

3. Memilih material baja yang tepat

Pada dasarnya semua material baja profil dapat digunakan untuk membuat dak. Mulai dari ukuran yang terkecil. Misalnya plat strip, hingga yang terbesar. Yaitu baja WF dan HBeam.

Namun, untuk bahan membuat tiang paling ideal adalah HBeam. Sementara untuk membuat balok dak adalah baja WF. Lalu, bahan lantai dak adalah plat bordes. Serta, komponen plat sambung adalah terbuat dari plat baja lembaran. Atau, bisa juga material strip plat besi.

Syarat utama

Ketika merancang konstruksi dak baja, terutama pemula sebaiknya jangan mengandalkan asumsi. Tapi, melalui analisa kekuatan struktur. Dengan cara tersebut, maka material konstruksi dak jamin kekuatannya.

Atau, bisa juga dengan memanfaatkan referensi konstruksi bangunan yang telah ada. Dengan catatan, fungsi dan ukuran konstruksi sama persis. Lalu, material yang digunakan untuk konstruksi teraebut Anda contoh.

Menggunakan jasa arsitek

Lebih tepat lagi. Anda hubungi jasa arsitek konstruksi baja. Supaya mendampingi Anda dari awal, hingga proses pemasangan konstruksi selesai. Termasuk pada saat menghitung biaya konstruksi. 

Salah satu dokumen yang paling diperlukan untuk menghitung anggaran biaya, adalah desain konstruksi baja. Lengkap dengan gambar detail. Dan, dokumen tersebut yang asli, hanya boleh Anda peroleh dari jasa Arsitek.

4. Membuat gambar desain konstruksi

Setelah tempat, fungsi dan jenis material Anda tetapkan. Tahap berikut merancang konstruksi dak baja adalah membuat gambar desain. Atau, sering disebut gambar rencana.

Melalui gambar ini, kita akan tahu luas, dan tinggi dak. Kemudian jenis-jenis bahan. Serta, letak tiang, balok hingga lantai dak. Semua rencana gambar terlihat melalui gambar denah, gambar potongan, dan tampak. 

5. Membuat gambar detail dak

Setelah gambar rencana selesai. Gambar detail dak dibuat selengkap mungkin. Antara lain terdiri dari:

1. Detail plat landas,
2. Detail angkur baut
3. Detail sambungan kolom dan balok
4. Detail sambungan balok utama dengan balok pembagi, serta
5. Detail rangka lantai

Dokumen ini memberi keterangan tentang jarak dan ukuran mur baut. Elevasi setiap sambungan. Serta keterangan bahan yang belum tercantum dalam gambar rencana.

Tak jarang dalam gambar detail juga tertera, rencana tangga yang akan digunakan untuk naik ke lantai 2. Umumnya tangga juga terbuat dari material baja. Sehingga lingkup pekerjaan termasuk dalam konstruksi baja.

Namun demikian, jika tangga terbuat dari material lain. Atau, sudah ada sebelumnya. Maka, tangga baja tidak perlu Anda rancang lagi dengan bahan yang baru. Sebab sangat efisien, bila tetap menggunakan tangga eksisting.

6. Menghitung tonase dan biaya

Tahap terakhir, setelah semua dokumen gambar selesai. Proses merancang konstruksi dak baja di akhiri dengan penghitungan tonase, serta menyusun anggaran biaya.

Perhitungan tonase artinya menghitung berat semua material baja yang digunakan pada sebuah konstruksi. Hal itu bertujuan untuk mengetahui (menetapkan):

• Jumlah kebutuhan bahan,
• Tonase konstruksi seluruhnya
• Harga Satuan Pekerjaan (HSP)
• Biaya yang dibutuhkan untuk membuat konstruksi baja.

Masing-masing tahap ini dilakukan satu per satu. Dan, selalu mengacu pada gambar desain, serta gambar detail konstruksi dak. Oleh sebab itu, sebaiknya dilakukan oleh profesional. Supaya akurat.

Demikian tahap-tahap merancang konstruksi dak baja yang benar. Bilamana Anda kesulitan dalam menghitung biaya konstruksi. Atau membuat gambar baja Silahkan hubungi kami di nomor: 0857.4069.3839

Berbagi :