Ragam Komponen Konstruksi Atap Baja Profil Dan Kegunaan
Saat ini material baja yang paling banyak digunakan untuk konstruksi atap ada 2 macam. Yaitu material baja profil, dan baja ringan. 2 jenis material ini sangat bagus, dan terbukti dapat mengalahkan material kayu, dan beton. Hampir di semua jenis pekerjaan konstruksi bangunan.
Namun demikian, aplikasi konstruksi atap baja profil sendiri tidak sama. Karena bentuk, dan ukuran material bermacam-macam. Sehingga fungsi dan proses pengerjaan juga berbeda.
Maka dari itu, untuk menjaga kualitas rangka atap tetap bagus. Berikut Saya uraikan ragam komponen, jenis material, kegunaan, serta cara pemakaian material.
Rangka atap material baja profil
Misal konstruksi atap baja akan diterapkan untuk memasang atap metal. Jenis spandek, atau galvalum gelombang. Komponen utama terbagi menjadi 4, yaitu:
1. Kuda-kuda
Posisi kuda-kuda adalah diatas tiang kolom, atau balok struktur. Dan, berada di bawah seluruh rangka atap. Oleh sebab itu, fungsi kuda-kuda adalah untuk menopang seluruh beban atap. Baik yang berasal dari rangka, maupun bahan atap bangunan.
Berdasarkan bentuk rangka. Kuda-kuda baja profil ada 2 macam, yaitu kuda-kuda rangka batang. Dan, kuda-kuda yang terdiri dari batang tunggal. Atau, sering disebut portal frame. Contoh material kuda-kuda WF.
Sementara, contoh kuda-kuda rangka batang adalah cremona siku, space frame pipa, kuda-kuda lengkung, serta rangka kubah.
2. Gording
Konstruksi atap baja profil tidak lengkap, kalau tanpa gording. Pemasangan gording adalah dilakukan di antara 2 buah kuda-kuda baja profil. Oleh sebab itu, selain berfungsi sebagai tempat memasang atap spandek. Gording juga dapat menjadi pengaku kuda-kuda.
Adapun bahan yang paling pas digunakan untuk gording adalah baja CNP. Namun, untuk rangka atap kubah, paling cocok menggunakan material besi pipa. Karena gording harus melalui proses bending. Sesuai bentuk (diameter) kubah.
Jarak pasang gording baja
Mengingat fungsi utama gording adalah untuk memasang atap. Maka, jarak pasang goding selalu ditentukan berdasarkan aturan pakai atap. Supaya kokoh, tidak lengkung, dan tidak bocor.
Misal atap galvalum tebal 0,30. Pabrik mereferensikan jarak gording antara 1,10 sampai 1,25 meter. Jika, atap galvalum lebih tebal dari itu, jarak gording bisa lebih renggang (panjang).
Akan tetapi, jika atap galvalum makin tipis. Maka pemasangan gording harus semakin rapat. Dengan demikian, konstruksi atap baja jadi kuat. Namun, volume pekerjaan (tonase baja konstruksi) akan lebih berat (besar).
Cara menentukan dimensi gording CNP
Untuk menghindari volume pekerjaan baja, agar tidak berlebihan (over). Maka tentukan dulu jenis, dan spesifikasi atap yang akan digunakan. Spesifikasi maksudnya selain tebal atap, adalah.lebar efektif. Serta, panjang maksimal atap.
Berdasarkan data tersebut, akan diperoleh ukuran gording baja yang efisien. Misal untuk pemasangan atap spandek 0,40. Material gording cukup menggunakan CNP 150x50x20x2,3 mm. Dengan jarak pasang 1,30 hingga 1,35 meter.
Dalam hal pemilihan material. Makin besar dimensi material baja yang digunakan untuk gording, maka material tersebut mampu memikul beban atap yang semakin tebal. Walau dengan jarak pasang yang semakin jauh.
3. Ikatan angin
Konstruksi atap baja bisa kokoh dari gaya tekan, dan hisap angin adalah dengan adanya ikatan angin. Yang terpasang di antara 2 buah kuda-kuda. Tepatnya berada di bawah barisan gording.
Oleh sebab itu, pemasangan komponen ikatan angin wajib untuk segala jenis atap bangunan. Khususnya yang terbuat dari material baja ringan, dan baja profil.
Material yang paling pas untuk membuat ikatan angin adalah: 1]. Besi beton polos, 2]. Plat baja lembaran, 3]. Mur baut, dan 4]. Span skrup.
4 jenis material ini dibentuk mwnyerupai tali yang panjang. Sementara bagian ujung, terdapat plat baja lengkap dengan lubang baut. Sedangkan span skrup dipasang menghubungkan antara 2 buah material besi beton,
4. Jarum gording
Lain dengan ikatan angin. Pemasangan jarum gording (trekstang) adalah dilakukan di antara 2 buah gording. Oleh sebab itu, dinamakan jarum gording. Karena menembus 2 material gording sekaligus.
Sesuai namanya pula, material yang cocok untuk membuat jarum gording hanya 1. Yakni besi beton. Umumnya dimensi besi beton untuk trekstang, lebih kecil dibanding material besi beton untuk ikatan angin.
Hal itu disebabkan oleh fungsi kedua komponen konstruksi atap baja memang jauh berbeda. Fungsi utama trekstang adalah untuk meluruskan pemasangan gorsing. Sehingga gording tidak mengalami puntir, ketika atap di pasang di atasnya.
Komponen tambahan untuk konstruksi atap
Elemen tambahan untuk masing-masing komponen konstruksi atap baja profil, ada 2 yakni: 1]. Alat sambung baut. Seperti angkur, span skrup, serta mur baut. 2]. Bahan pelapis material baja. Yakni cat besi.
Artinya, setiap melaksanakan pemasangan rangka atap. Seperti kuda-kuda baja. Maka, Anda memerlukan komponen tambahan. Agar konstruksi kuda-kuda terpasang dengan sempurna, dan kokoh. Yaitu angkur, baut mur, dan cat.
Selain pada saat pemasangan konstruksi atap baja profil. Elemen tambahan tersebut selalu diperlukan untuk membuat konstruksi baja model lain. Misal dak, tower air, jembatan, dan sebagainya. Maka dari itu, jangan sampai lupa menghitung biaya komponen-komponen tersebut.
Bila membutuhkan gambar baja untuk konstruksi atap rumah tinggal. Atau bangunan lain. Silahkan hubungi kami melalui nomor telpon: 0857.4069.3839. Pengalaman kami selama 25 tahun bergerak di bidang perencanaan, akan membuat desain konstruksi baja lebih efisien, dan hemat biaya.
Posting Komentar untuk "Ragam Komponen Konstruksi Atap Baja Profil Dan Kegunaan"