Persamaan Antara Konstruksi Pabrik Dan Konstruksi Gudang Sejatinya Ini
Ada beberapa istilah yang berkaitan dengan kata konstruksi. Membuat orang sering salah pengertian. Sebab tidak tahu membedakan antara objek, atau topik yang dibicarakan. Misal, antara konstruksi pabrik dengan konstruksi gudang.
2 jenis bangunan ini memang sering kita lihat. Terutama yang tinggal di kota. Tapi, masih banyak yang tahu ciri khas bangunan pabrik, dan bangunan gudang. Mengingat kedua bangunan ini sering bersebelahan pada satu wilayah, atau kawasan.
Untuk menjawab hal tersebut. Disini Saya akan menjelaskan persamaan kedua bangunan dari segi persamaan. Dengan demikian, otomatis Anda bisa.melihat sejauh mana ciri khas konstruksi pabrik, dan konstruksi gudang.
Definisi dan fungsi
Konstruksi bangunan pabrik artinya satu sistem yang diterapkan sejak membuat gambar desain, hingga pada saat pelaksanaan pekerjaan konstruksi bangunan pabrik/gudang. Meliputi sistem struktur bangunan bagian bawah, bagian tengah, dan atas.
Tujuan menerapkan sistem perancangan, dan pelaksanaan konstruksi secara ketat adalah untuk memastikan kualitas bangunan maksimal. Dengan demikian, pabrik/gudang akan berfungsi sesuai harapan. Aman, serta zero maintenance.
Persamaan dari segi struktur pondasi
Konstruksi pabrik bagian bawah adalah pondasi. Material yang digunakan adalah beton bertulang. Jenis tiang pancang, atau cakar ayam. Diantara 2 jenis pondasi ini, umumnya ditentukan menurut besar kecil, dan tinggi rendahnya bangunan.
Demikian juga pondasi konstruksi gudang. Pilihan Anda hanya 2, yakni: pancang, dan cakar ayam. Namun, karena bangunan gudang hanya 1 lantai. Maka, mayoritas menggunakan pondasi cakar ayam. Dengan alasan agar hemat.
Sebagaimana diketahui umum. Biaya pemasangan pondasi tiang pancang selalu jauh lebih tinggi, dibanding biaya memasang pondasi cakar ayam. Hal itu disebabkan oleh sistem pengadaan material. Pemasangan tiang pancang wajib melibatkan pihak ketiga, atau spesialis di bidang itu. Sementara membuat pondasi cakar ayam bisa lakukan sendiri.
Persamaan di bidang material
Dari segi material, antara konstruksi pabrik dan gudang setidaknya ditemukan 4 kesamaan. Hal ini juga yang membuat proses desain kedua bangunan sangat mirip. Bahkan hingga pada saat membuat gambar detail, dan gambar kerja.
a. Material untuk kerangka utama
Antara lain tiang kolom, balok, kuda-kuda, konsol, serta gording dan perlengkapan atap lainnya. Seperti ikatan angin, trekstang, rangka talang, dan lisplang umumnya sama-sama terbuat dari material baja profil. Serta, dari jenis yang sama.
Misal, bahan untuk membuat tiang kolom, dan kuda-kuda. Untuk konstruksi pabrik, maupun gudang. Selalu terbuat dari baja WF. Kecuali, terdapat keperluan khusus. Misal, membuat dak di dalam gudang/pabrik. Maka, tiang kolom yang lebih tepat adalah baja profil HBeam.
- Setting skala gambar konstruksi
Persamaan yang kedua, kaitan dengan material kerangka utama. Ketika membuat desain konstruksi pabrik, dan gudang skala gambar yang digunakan sangat mirip.
Bahkan, untuk memudahkan setting halaman kerja (layer AutoCad) sebaiknya dibuat sama. Supaya proses desain konstruksi cepat selesai. Serta, setting skala, notasi jadi seragam. Antara bangunan yang satu dengan yang lain.
- Jarak kerangka bangunan
Jarak antara tiang kolom konstruksi pabrik dan gudang sama-sama terbagi 2. Yakni:
- Jarak pasang secara melintang. Atau sering disebut bentangan bangunan. Adalah tergantung lebar bangunan yang hendak di buat
- Jarak antara tiang secara memanjang. Umumnya adalah 6,0 meter.
Nah, dengan ditetapkannya jarang tiang. Secara tidak langsung jarak pasang kuda-kuda juga diketahui. Sebab pemasangan kuda-kuda selalu di atas tiang kolom. Demikian dilakukan oleh para aplikator baja profesional.
Selanjutnya, setelah posisi pasang kuda-kuda sudah jelas. Otomatis jumlah gording juga sudah diketahui. Sebab pemasangan gording berada diatas kuda-kuda. Demikian selanjutnya, sampai dengan proses desain talang, dan rangka lisplang.
Singkatnya, kemudahan yang diperoleh karena material yang digunakan relatif sama. Maka, proses desain konstruksi pabrik dan gudang, boleh dilakukan dengan modul yang sama.
b. Material atap
Karena pada umumnya bentuk konstruksi atap bangunan pabrik dan gudang adalah sama, yaitu pelana. Maka, material yang digunakan sebagai penutup atap pun jadi sama. Yakni atap yang terbuat dari metal. Seperti galvalum, atau spandek gelombang.
Pun, komponen pelengkap atap. Semisal talang, nok dan flashing adala terbuat dari bahan yang sama. Namun, bukan bentuk gelombang. Melainkan plat lembaran.
Selanjutnya, akibat dari pada bahab atap yang sama. Maka, baut skrup untuk melakukan pemasangan atap juga sama. Yakni drilling screw. Atau, sering disebut baut roofing atap.
c. Material dinding
Ada 2 jenis material dinding yang cocok untuk konstruksi pabrik, dan konstruksi pabrik, yaitu:
- Batu bata. Lengkap dengan plester, aci dan cat.
- Dinding galvalum, atau sering disebut dengan Wall Cladding.
2 jenis dinding ini kerap diterapkan secara bersamaan. Yang mana pasangan batu bata berada bagian bawah. Misalnya sampai dengan ketinggian 2,0 meter. Sementara dinding galvalum bagian atas.
Dengan demikian biaya jadi hemat. Tapi, dari segi kualitas tetap terjamin. Sebab, dinding tembok mampu mencegah korosi, pada konstruksi pabrik dan gudang. Akibat tempias, atau hujan angin.
Namun demikian, tak jarang seluruh dinding bangunan terbuat dari tembok. Khususnya bagian depan. Sehingga tampak depan bangunan pabrik/gudang terlihat sangat megah. Hal tersebut sebelumnya tentu atas persetujuan owner, dan di wujudkan dalam bentuk desain 2D, atau 3D.
d. Material lantai
Sama halnya dengan lantai bangunan pabrik dan gudang sama persis. Struktur lantai 1 (dasar) umumnya terbuat dari beton bertulang tebal (T)= 8,0 hingga 15,0 cm. Menggunakan besi tulangan Wiremesh WM7, atau WM10.
Sementara struktur lantai dak. Adalah sama-sama terbuat dari konstruksi baja, lengkap dengan bondeck tebal 0,70 mm. Setelah itu, dilakukan pembesian untuk lantai beton.
Opsi kedua. Khusus konstruksi pabrik, dan gudang bertingkat. Lantai dak selain menggunakan cor. Ada pula terbuat dari plat bordes. Hal ini dilakukan untuk percepatan penyelesaian pekerjaan.
Sebagaimana diketahui, konstruksi dak beton lebih mahal, dan lama proses pengerjaan dibanding konstruksi dak yang terbuat dari plat bordes.
Namun demikian, dari segi kekuatan tentu dak beton lebih kokoh. Oleh sebab itu, ketika memilih material lantai harus Anda sesuaikan dengan fungsi dak. Yang terdapat pada bangunan pabrik, atau gudang.
Persamaan dari segi bentuk bangunan
Dari jauh harus diakui agak sulit membedakan mana bangunan pabrik, dan mana gudang. Terlebih bila kedua bangunan berada dalam satu kawasan. Pengembang umumnya memang membedakan area industri, dan pergudangan. Tapi soal bentuk, dan tampilan kedua bangunan selalu mirip.
Artinya selain dari segi internal (skala mikro), konstruksi pabrik dan konstruksi gudang dari segi eksternal (skala makro) juga ada kesamaan. Antara lain:
- Visualisasi jarak jauh
- Tempat pembangunan
- Pemilik bangunan, serta
- Jenis usaha. Atau, fungsi bangunan.
Posting Komentar untuk " Persamaan Antara Konstruksi Pabrik Dan Konstruksi Gudang Sejatinya Ini"