Ciri Khas Dan Rahasia Yang Membuat Dak Baja Kokoh

Setiap konstruksi bangunan selalu memiliki ciri khas. Dari segi ukuran bahan, pola pemasangan, hingga tampilan akhir konstruksi bisa menjadi tanda khusus. Hal itu pun terjadi pada konstruksi dak baja. Sudah terkenal bahwa dak baja kokoh, sehingga sering dijadikan sebagai pilihan pertama.

Apa pentingnya memahami ciri khas suatu konstruksi?. Oke. Sebelum sampai pada jawaban pertanyaan tersebut. Penting ketahui, jauh sebelum sebuah bangunan berdiri. Ada 'aktor' sekaligus sutradara yang merancang desain bangunan. Sekaligus yang menetapkan bahan, alat, cara kerja hingga anggaran biaya bangunan. Yaitu arsitek konstruksi baja.

Nah, ciri khas bangunan yang.kita lihat saat ini, sebagian besar adalah interprestasi dari sang arsitek. Oleh sebab itu, bicara tentang dak baja kokoh tidak hanya soal teknis. Misalnya jenis/ukuran bahan, dan metode kerja. Tetapi, termasuk orang-orang yang berada dibalik pemasangan dak. Apakah sudah pro, atau jangan-jangan masih amatir.

Karakteristik dan ciri khas dak baja

4 hal dibawah ini menjadi ciri khas konstruksi dak baja. Yang mana hal-hal tersebut tidak bakal ditemui pada konstruksi beton, atau kayu sekalipun dilakukan dengan berbagai cara. Antara lain:

1. Jarak tiang kolom sangat jauh

Material baja profil terkecil, ketika digunakan sebagai tiang kolom dak. Misalnya baja UNP, dan CNP double. Jarak tiang minimal 4,0 meter. Lalu,.bila di maksimalkan bisa 2x lipat.

Sementara, bila tiang kolom terbuat baja WF,  Sobat terapkan dengan jarak 12,0 meter juga oke. Lebih lagi kalau menggunakan baja HBeam. Jarak tiang bisa mencapai 15,0 meter. Luar biasa bukan?. Apakah struktur beton bisa melakukan hal yang sama.?. Jika bisa. Apakah biaya yang dibutuhkan semurah material baja?. Jawabnya tidak. 

Lagi, tentang jarak tiang kolom. Masih ada material alternatif lain yang membuat dak baja kokoh. Yaitu baja profil gabungan. Material baja rekayasa ini, cocok digunakan untuk tiang dengan jarak pasang sampai dengan 25,0 m. Hal itu mungkin dilakukan sebab material baja gabungan terbuat dari beberapa macam material. Serta, tanpa ada batas ukuran.

2. Ukuran bahan sangat kecil

Dibanding material dak yang lain. Misalnya kayu. Ketika digunakan untuk tiang dak cenderung ukuran besar. Karena material kayu terkenal lemah terhadap gaya tekan. Sementara yang diutamakan dari tiang kolom justru hal tersebut.

Sebaliknya tiang kolom untuk dak baja, relatif berukuran kecil. Contoh untuk tiang kuda-kuda bentangan 10,0 meter. kalau pakai kayu minimal ukuran 10x15 cm. Namun, kalau pakai material baja cukup.dengan ukuran 7x15.

Jadi rata-rata ukuran material baja yang digunakan untuk membuat dak baja kokoh, lebih kecil dibanding material kayu. Dampak positif dari pada itu, maka biaya pemasangan dak jadi murah. 

3. Sangat luas

Bagian bawah lantai dak baja terasa sangat luas, dan lapang. Disebabkan oleh jarak tiang, dan ukuran material tadi. Maka dari itu, ruangan dapat dimanfaatkan secara maksimal. 

Hal ini sangat bagus untuk sirkulasi barang. Misal ketika memindah barang mengunakan alat Forklip. Karena sangat lapang, maka alat tersebut bisa leluasa membawa barang yang banyak.

Masih banyak manfaat tidak langsung yang diperoleh karena dak baja sangat luas. Jadi, bukan saja berkaitan dengan sistem konstruksi bangunan. Tapi, termasuk sistem operasi, dan maintenance.

4. Dominan rangka dak pakai baja WF 

Ciri khas yang terakhir dari dak baja kokoh adalah terbuat dari material WF. Bahkan untuk keperluan konstruksi dak, cukup menggunakan material ini semua. Mulai dari tiang, balok utama, balok pembagi, sampai.dengan balok tangga. 

Secara pribadi, Saya justru memilih opsi tersebut dibanding menggunakan material baja bermacam-macam. Mengapa?. Alasan Saya sebagai berikut:

1. Mudah menentukan jenis alat sambung
2. Sistem sambungan antara material dak seragam, dan bagus
3. Tampilan tiang, dan balok baja serasi
4. Pemakaian material bisa diupayakan secara maksimal. Sehingga tidak banyak sisa.

Sampai disini mungkin Sobat bertanya. Kalau hal yang sama, dilakukan dengan menggunakan besi pipa bisa gak?. Tentu bisa!. Pakai material besi holow, UNP, dan CNP pun bisa.

Namun, diantara segala jenis material yang disebut. Hanya WF yang paling pas untuk membuat dak baja kokoh. Sesuai dengan segala jenis kebutuhan. Terutama untuk bentang besar, dan tinggi. Contoh dak baja terpasang bareng rangka atap baja seperti gambar berikut.

Rahasia kekuatan konstruksi dak baja

Bagian yang tidak terpisahkan dengan ciri khas. Adalah mengenai jenis-jenis komponen konstruksi dak baja. Kekuatan dak justru terletak pada komponen-komponen tersebut, antara lain:

1. Tiang kolom dan angkur

Tiang kolom, atau pilar adalah sebuah material baja yang berdiri tegak pada satu titik tumpu, yang dilengkapi dengan angkur baut. Berfungsi sebagai penopang balok utama.

Kolom dan angkur sengaja Saya gabung, karena fungsi kedua komponen tersebut berkaitan erat. Saking eratnya boleh disebut bak Romeo dan Juliet. Artinya tiang kolom tidak bakal kuat (berfungsi dengan baik), kalau tidak pakai angkur.

Demikian sebaliknya, percuma Anda memasang angkur baja dengan kokoh, bila tidak untuk tiang baja. Apakah akan digunakan untuk kolom yang lain?. Tidak mungkin!. Sebab tiang kolom yang terbuat dari kayu, maupun beton tidak pakai angkur.

2. Balok utama dan balok anak

Selain tiang, dak baja kokoh karena menggunakan balok utama dan balok pembagi. 2 komponen ini harus ada pada setiap konstruksi dak. Untuk memudahkan pemasangan, sekaligus menambah kekuatan lantai dak. 

Sesuai nama komponen. Balok utama selalu berukuran lebih besar dibanding balok anak. Tapi, fungsi material juga demikian. Balok utama memikul beban yang sangat besar. Karena, pemasangan balok anak yang benar adalah pada balok utama. Oleh sebab itu, dinamakan balok anak.

3. Plat sambung dan baut

Bagian selanjutnya yang membuat tiang, serta balok dak baja kokoh adalah baut dan plat sambung. Kedua komponen ini juga saling berkaitan satu sama lain. Selain letak pasang yang berada pada empat yang sama. Pula, untuk tujuan yang sama. Yakni menyatukan antara komponen konstruksi dak. 

Plat sambung terbuat dari plat baja lembaran. Atau, sering disebut plat baja hitam. Sebenarnya bentuk/jenis-jenis plat sambung sangat banyak. 

Namun, kali ini kita bahas secara umum saja. Yakni untuk keperluan plat sambung tiang kolom, atau sering disebut plat landas. Dan, dalam bahasa Inggris disebut Base Plate. Lalu, untuk plat sambung balok. Atau, sering disebut plat lekat.

Hal sama dengan baut konstruksi baja. Sebenarnya juga ada bermacam-macam. Tapi, untuk keperluan dak baja kokoh cukup menggunakan 2 jenis. Yakni HTB (Hight Tension Bolt), atau sering disebut baut A-325. Adapun cara penggunaan baut, agar sesuai dengan balok baja. Maka, harus ditentukan dengan analisa struktur. 

4. Lantai dak

Bagian paling atas dak adalah lantai. Lantai dak memiliki peran ganda. Yaitu untuk meletakkan barang, dan/atau melakukan akvititas. Namun dibalik itu, sebenarnya fungsi lantai ada lagi. Yaitu sebagai pengaku bagian atas, antara balok utama dan balok anak.

Manfaat tersebut lebih maksimal, jika lantai dak terbuat dari plat bordes baja. Sebab cara pemasangan plat bordes dilakukan dengan las. Dan, berada tepat diatas balok baja. Maka, seluruh konstruksi dak jadi menyatu. Sehingga dak baja kokoh.

5. Cat baja

Komponen terakhir yang membuat konstruksi kokoh adalah lapisan cat yang merata di seluruh permukaan material baja. Dengan adanya lapisan ini, maka konstruksi dak baja tidak mudah korosi. Bahkan, mampu menambah usia pakai material.

Cat baja yang bagus ada 2 macam. Yakni menie zinchromate, atau cat dasar (premire coat). Dan, cat finish (akhir). Namun, sebelum melakukan pengecatan. Lebih bagus lagi, kalau melalui proses sand blasting.

Demikian ulasan mengenai dak baja kokoh. Guna memastikan itu semua, sebaiknya Anda membuat gambar desain konstruksi dak lebih dulu. Lengkap dengan detail-detail. Silahkan kontak Saya melalui nomor: 0857.4069.3839. 

Berbagi :