Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengenalan Dasar Tantang Material Baja Profil WF [Part 1 Of 10]

Setidaknya ada 10 macam material baja profil yang sering digunakan untuk bahan konstruksi bangunan. 10 jenis material tersebut akan menjadi topik pembahasan, yang bisa Anda baca dalam blog ini. Dimana maing-masing material akan kami sajikan secara bersambung. Sehingga menjadi 10 artikel.

Pengetahuan dasar tentang material baja WF

Pembahasan paling awal adalah mengenai baja profil WF. Disusul dengan material baja H-Beam, UNP, CNP, besi Siku, besi Pipa, Stal kotak, Besi beton, hingga Plat baja, dan Strip plat.

Definisi dan bentuk material 

Baja profil WF adalah salah satu jenis material logam paduan rendah (Low Carbon Steel), yang memiliki kekuatan sangat tinggi. Didukung oleh bentuk material yang menyerupai huruf I dan H. Sehingga baik dipasang secara tegak lurus, maupun horizontal. Baja WF tetap kokoh.

Oh iya. Sebelumnya penting ketahui. WF singkatan dari Wide Flange (Sayap Lebar). Berasal dari bahasa Inggris. Dan, sebenarnya bukan nama asli baja profil WF. 

Nama asli adalah IWF. Yang berarti material baja profil yang memiliki sayap lebar, serta menyerupai huruf I. Bentuk material WF seperti gambar berikut.

gambar material (penampang) profil baja WF

1. Bagian-bagian profil baja WF

Semua material baja WF terdiri dari 3 bagian. Bagian sayap, atau sering juga disebut flens. Dan, ditulis dengan simbol t2. Ada 2 buah. Yaitu yang berada pada sisi atas dan bawah. Sementara bagian yang kedua, adalah yang berada di tengah. Atau sering disebut web (badan WF). Di tulis dengan simbol t1. Berdiri tegak lurus, tepat di garis tengah kedua sayap WF.

Material dengan Panjang standar 12,0 meter ini di produksi dengan canai kanai panas. Atau dalam istilah asing disebut hot rolled shapes. Proses tersebut sama dengan membuat baja profil H-Beam, UNP dan besi Siku.

Umumnya lebar sayap (B), dan tinggi badan WF (H) adalah dengan perbandingan seperti berikut:

H = 2B

Atau,

B = 1/2H

Contoh baja WF 200x100x5,5x8. Berarti:

H (Tinggi badan) = 200 mm

B (Lebar sayap) = 100 mm

t1 (Tebal badan) = 5,5 mm

t2 (Tebal sayap) = 8 mm

2. Cara menulis dimensi material yang  benar

Tidak hanya baja WF. Tapi, seluruh material baja profil wajib di tulis dengan lengkap. Lengkap maksudnya adalah semua dimensi yang berkaitan dengan bentuk profil harus jelas (tertulis). Supaya tidak menimbulkan multi tafsir.

Contoh penulisan dimensi material baja profil WF yang benar, antara lain: WF 250x125x6x9, WF 300x150x6,5x9 dan WF 350x175x7x11.

Disini satuan ukuran material tidak perlu di tulis. Karena semua material baja WF di Indonesia menggunakan satuan metrik (milimeter). Kecuali, Anda mendatangkan material baja WF dari Eropa. Sebab, di wilayah tersebut satuan ukuran material baja adalah inci.

3. Keuntungan mengetahui ukuran material baja

Selain tidak menimbulkan salah tafsir. Penulisan dimensi material baja profil WF perlu dibuat lengkap, supaya proses desain konstruksi sesuai skala. 

Jasa arsitek konstruksi baja selalu membuat gambar desain, gambar detail, dan gambar kerja konstruksi baja sesuai dengan ukuran material. Serta, menggunakan satuan yang sama dengan material baja. Yaitu milimeter.

Terakhir, manfaat mengetahui seluruh dimensi material baja adalah guna keperluan perhitungan tonase, serta anggaran biaya. Bila, ukuran material akurat. Dipastikan perhitungan tonase jadi lancar. Serta, terhindar dari kesalahan. Dengan demikian, perhitungan anggaran biaya pelaksanaan pekerjaan konstruksi baja juga akurat.

Namun, apabila ukuran material yang Anda hitung tidak lengkap. Atau, tidak sesuai dengan ukuran standar material baja profil. Dipastikan perhitungan volume (Tonase) pekerjaan jadi lambat. Sebab, Anda harus mencari tahu lebih dulu ukuran material yang sebenarnya. 

Cara mengetahui berat material WF

Ada 2 cara mengetahui berat satuan baja profil WF. Yakni berdasarkan: 1]. Tabel baja, dan 2]. Berdasarkan berat jenis besi/baja (Bjb). Untuk keperluan proyek bangunan. Perhitungan tonase selalu dilakukan berpedoman pada tabel baja. Sebab sangat praktis, dan umumnya berat satuan material baja lebih besar dibanding melalui perhitungan berat jenis.

Namun demikian, oleh sekolah/kampus. Umumnya menghitung tonase baja menggunakan cara kedua. Dengan alasan melatih generasi muda melalui prosedur akademis yang berlaku. . Agar lebih cerdas, teliti dan terampil. Lalu, apakah kedua metode ini bertentangan?. Sesekali tidak. Dua-duanya berlaku, dan syah.

Namun, konteks harus disesuiakan dengan tujuan perhitungan tonase. Artinya, ketika para pihak proyek bangunan sepakat tabel baja sebagai acuan. Maka, hal tersebut tidak perlu dipaksakan kepada pihak akademik. Agar menggunakan metode yang sama. Demikian sebaliknya. 

Rumus menghitung berat satuan material baja dengan cara manual. Alias, berdasarkan berat jenis baja. Silahkan Anda pelajari melalui artikel ini. Di dalam artikel tersebut sudah di jelaskan secara lengkap. Cara menghitung berat satuan, untuk seluruh jenis material baja profil.

Kegunaan baja profil WF pada bangunan

Sesuai dengan karakteristik bahan. Material baja WF sangat cocok digunakan untuk bahan struktur bangunan. Antara lain untuk membuat:

  1. Semua jenis tiang kolom
  2. Balok dak
  3. Gelagar (Tie Beam)
  4. Kuda-kuda portal farme
  5. Konstruksi jembatan
  6. Kantilever/konsol baja

Namun demikian, bisa juga digunakan setelah melalui proses rekayasa. Yakni menjadi material baja: 

  • Honey Comb (baja kastela)
  • King cross, dan
  • Queen cross

Terkait ragam ukuran material baja WF yang sering digunakan untuk konstruksi bangunan. Silahkan Anda baca dalam artikel ini. 

Intinya, dari sekian banyak ragam baja profil WF yang terdapat pada tabel baja. Sebagian kecil ada yang jarang digunakan untuk bahan bangunan. Misal WF 100, WF 500, dan WF 600.

Posting Komentar untuk "Pengenalan Dasar Tantang Material Baja Profil WF [Part 1 Of 10]"