Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengenalan Dasar Tentang Material Besi Beton Dan Kegunaan [Part 8 of 10]

Sekalipun material besi beton tidak besar, dan kaku seperti material baja profil yang lain. Tapi, soal fungsi pada proyek bangunan tidak bisa bisa dipandang sebelah mata. Karena semua bangunan pasti menggunakan besi beton. Tidak terkecuali rumah tinggal sederhana.

Pengenalan Dasar Tentang Material Besi Beton Dan Keguanan

Pengertian dan fungsi

Besi beton dalam bahasa Inggris.disebut Iron Bar. Yaitu sebuah material logam kadar rendah, yang memiliki penampang bentuk bulat dari ujung yang satu ke ujung yang lain. Material ini tersedia dengan panjang standar 12,0 meter. 

Penting diketahui pula. Sesuai nama material, besi beton pada mulanya adalah digunakan untuk tulangan cor beton. Material di anyam dengan menggunakan kawat bendrat, sehingga berbentuk jaring. Lalu, di cor dengan kelas mutu beton tertentu.

Praktik yang sama tetap berlaku hingga kini. Misalnya, ketika membuat pondasi cakar ayam, tiang kolom, bahkan balok, dan lantai dak. Semua struktur bangunan tersebut wajib menggunakan material besi beton.

Jadi, fungsi besi beton pada struktur bangunan beton adalah sama seperti tulang dalam tubuh. Supaya bangunan dapat berdiri.dengan kokoh. Bahkan, mampu memikul sejumlah beban yang ada akibat adanya aktivitas, atau barang/benda dalam bangunan. 

Jenis-jenis material besi beton

Menurut bentuk profil, dan mutu material besi beton terbagi menjadi 2, yakni:

1. Besi beton ulir

Ciri khas material besi beton ulir adalah sekeliling permukaan batang terdapat tambahan profil khusus, yang menyerupai sebuah drat ulir. Contoh material seperti gambar berikut.

contoh material besi beton ulir ukuran 22 mm

Bentuk ulir sengaja dibuat untuk untuk menambah kekuatan material. Khususnya dalam hal momen tarik (gaya horizontal). Maka dari itu, material ini lebih banyak dipakai pada pekerjaan struktur beton ukuran besar. Misalnya untuk membuat pile cap, sloof, dan kolom beton.

Ciri khas yang kedua dapat dilihat dari cara menulis dimensi material. Yakni di awali dengan huduf D. Yang berarti Diameter. Jadi, tidak perlu menulis kata "ulir". Contoh: Besi beton D16. Berarti material yang dimaksud adalah besi beton ulir ukuran (diameter) 16 mm.

2. Besi beton polos

Sesuai nama yang disematkan pada material. Permukaan material besi beton memang polos. Alias, tidak terdapat tambahan profil khusus, kecuali cap/merek dagang dan ukuran material.

Lagi soal penulisan kode/dimensi material. Terdapat perbedaan yang signifikan dengan besi beton ulir. Material besi beton polos selalu ditulis dengan simbol Ø. Contoh: Besi beton Ø12. 

Dengan demikian tidak bakal terjadi kekeliruan pada saat pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Manakala kedua material digunakan secara bersamaan pada satu proyek bangunan. 

Standar ukuran dan cara menghitung berat

Menurut tabel baja, ukuran besi beton polos tersedia mulai dari ukuran Ø 6; 8; 10;12; 13; 14; 16; 19; 22; 25; 29; dan 32 mm. Namun, diantara material tersebut yang paling sering digunakan untuk bahan bangunan saat ini adalah dia.10; 12; 16; 19; dan 22 mm. 

Sementara besi beton ulir, tersedia mulai dari ukuran D10 hingga D41. Juga, menurut tabel baja ada sebanyak 11 macam. Namun, paling banyak digunakan adalah D13; D16; D19; D22; dan D25.

Kaitannya dengan berat material besi beton. Dapat Anda ketahui melalui tabel baja. Namun, bisa juga dilakukan dengan hitung manual. Yaitu denga rumus:

= ز x P x 0,006165

Ø = Diameter besi beton (mm)

P = Panjang material

Contoh, sebuah besi beton Ø19; panjang 8,0 meter. Berat material adalah:

= 19² x 8,0 x 0,006165

= 17,80 kg 

Dengan demikian berat material per meter lari. Dan, ternyata sama dengan tabel baja, yaitu:

= 17,80 : 8,0 m

= 2,225 kg

Kegunaan besi beton polos pada konstruksi baja

Pada proyek konstruksi baja, material besi beton yang selalu digunakan adalah besi beton polos. Yaitu untuk bahan:

  1. Angkur
  2. Ikatan angin
  3. Trekstang
  4. Regel ruji-ruji
  5. Bracing kolom

contoh pemasangan rangka atap baja lengkap dengan ikatan angin dan trekstang yang terbuat dari besi beton

Konstruksi atap lengkap dengan pemasangan ikatan angin, dan besi beton yang terbuat dari besi beton. Seperti terlihat pada gambar diatas. Untuk pekerjaan ini, material besi beton selalu dihitung dengan satuan kilogram. Oleh sebab itu, perlu gambar detail dan gambar kerja yang lengkap. Sebagai dasar melakukan perhitungan tonase bahan.

Posisi pasang ikatan angin misalnya. Hanya terlihat pada gambar denah. Namun, sistem sambungan komponen tersebut dengan kuda-kuda harus diperjelas melalui gambar detail. Sehingga diketahui, ukuran mur baut dan span skrup yang digunakan untuk memasang ikatan angin.

Demikian halnya, ketika memasang trekstang, angkur baut maupun komponen konstruksi bangunan yang terbuat dari material besi beton. Wajib berdasarkan gambar kerja.

Sebagai gambaran tentang bentuk material trekstang yang terbuat dari material besi beton, adalah seperti terlihat dalam video ini. Material trekstang tengah di cat, menggunakan rol kuas. Untuk mencegah korosi.

Biaya pasang besi beton 

Untuk bahan konstruksi bangunan, selain angkur baut. Pemakaian material besi beton umumnya dihitung dalam satuan kilogram. Namun demikian, tak jarang jasa arsitek yang merancang sebuah konstruksi Gudang, atau pabrik membuat satuan yang berbeda. 

Misalnya, pemasangan angkur baut. Selain menggunakan satuan kilogram. Sering pula diterapkan dengan satuan unit, atau buah. Demikian juga untuk material trekstang, dan ikatan angin. Sifatnya fleksibel. Bisa menggunakan satuan kilogram, dan satuan buah/unit.

Singkatnya, bila gambar desain konstruksi baja telah lengkap dengan detail-detail sambungan. Serta, pada saat pabrikasi material, pun telah tersedia gambar kerja. Dipastikan aplikasi material baja dapat berjalan dengan lancar. Sesuai dengan anggaran biaya yang diperkirakan sejak awal.

Posting Komentar untuk "Pengenalan Dasar Tentang Material Besi Beton Dan Kegunaan [Part 8 of 10]"