Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengetahuan Dasar Tentang Besi UNP Dan Kegunaan Pada Bangunan [Part 3 of 10]

Sebelum menggunakan material besi UNP sebagai bahan bangunan. Tentu ada hal-hal yang harus dipertimbangkan. Diantaranya adalah tentang karakteristik bahan. Supaya dapat berfungsi dengan baik/maksimal. Serta tidak menimbulkan hal-hal yang merugikan secara materi, maupun material.

pengenalan dasar tentang material baja profil UNP dan kegunaan pada proyek konstruksi bangunan

Bentuk dan ciri khas material

Akhir-akhir ini besi UNP sering disebut dengan kanal U. Dengan kata lain, menganggap bahwa kedua material  tersebut adalah sama. Padahal, tidak.

Menurut tabel baja mula-mula yang Kami miliki. Kanal U adalah salah satu sub jenis material baja UNP. Yang mana sama-sama terbuat dari material logam kadar rendah. Namun proses pembuatan, serta bentuk/ciri khas material kanal U berbeda dengan besi UNP.

Besi UNP dibut dengan cara Hot Rolled Shapes. Sama dengan baja WF, dan H-Beam. Sementara, besi kanal U dibuat dengan cara kanai dingin. Atau, Cold Rolled Shapes. Sehingga terdapat perbedaan pada:

  • Tampilan. Besi UNP terlihat sangat keras, dan tebal. Sementara, permukaan material kanal U sangat halus.
  • Panjang standar material UNP adalah 6,0 meter. Sedangkan besi kanal U, ada 2 macam. Yakni 4,0 meter, dan 6,0 meter.
  • Sisi luar besi UNP membentuk sudut 90ยบ. Sedangkan kanal U tidak demikian. Sudut pertemuan bidang material terdapat lekukan. Berupa jari-jari (r) sebesar 5 – 8 mm.

1. Spesifikasi dan ukuran

Profil baja UNP seperti gambar berikut. Kalau posisi dibuat menghadap ke atas. Material ini memang mirip dengan huruf U. Sehingga sering dianggap sama dengan kanal U. 

gambar detail ukuran dan bentuk profil besi baja UNP

Berdasarkan gambar. Terlihat jelas bahwa material UNP terbagi menjadi 3 bagian. 2 berada pada atas kanan, dan bawah. Tebal bahan ditulis dengan kode t1. Sedangkan bagian yang ke-3, adalah berada pada sisi samping. Dalam gambar terlihat pada posisi vertikal. Kode material ditulis dengan t2.

Nah, pertemuan 3 bidang bahan tersebut ternyata menyerupai sebuah kanal. Sehingga, hal itu pula alasan yang kedua. Mengapa besi UNP sering dikaitkan dengan kanal U.

Padahal, kalau dikaji lebih dalam lagi. Besi kanal U hanya terdiri dari 1 bidang. Dan, dengan ketebalan yang sama. Sementara tebal besi UNP ada 2.macam, yaitu:

t1 < t2

Uniknya lagi, perbandingan antara lebar (B) dan tinggi (H) profil besi UNP, ternyata sama dengan besi WF, yaitu:

B = 1/2H

Contoh, UNP 100x50:

H = 100 mm

B = 50 mm

Mengenai simbol dimensi material. Sejauh ini, baik material baja WF, H-Beam, maupun UNP. Tinggi profil tetap menggunakan kode H. Sementara, B adalah kode untuk lebar profil baja. 

Namun demikian, ada sebagian material baja yang menggunakan simbol yang lain. dan, berasal dari bahasa Indonesia. Misal besi stal kotak. Simbol-simbol yang digunakan adalah:

  • L (Lebar) mengganti simbol H.
  • T (Tinggi) mengganti simbol B
  • Tb (Tebal) sebagai pengganti simbol t1 dan t2.

Lebih lengkap mengenai material tersebut, bisa Anda baca dalam blog ini. Tepatnya, pada artikel bagian ke-7. 

2. Cara menghitung berat besi UNP

Tabel baja adalah satu-satunya cara tercepat untuk mengetahui berat material baja. Termasuk UNP. Dibanding dengan cara hitung volume, dan berat jenis. 

Namun, agar tabel baja dapat digunakan dengan baik. Misal untuk menghitung tonase, atau kebutuhan bahan. Anda wajib tahu panjang standar material. Mengingat berat material baja yang dalam tabel umumnya adalah berat per batang.

Contoh, berat besi UNP 150x75 dalam tabel adalah 112,0 kg. Berarti berat per meter lari adalah:

=112,0 : 6 m

= 18,67 kg

Nah, berat satuan per meter ini lah yang di jadikan acuan untuk menghitung tonase. Di kali dengan panjang total material besi UNP. Misal, panjang total material UNP adalah 130,0 m. Berarti berat total material tersebut adalah:

= 130,0 x 18,67 kg

= 2.426,67 kg

Kegunaan besi UNP dan biaya pasang

Untuk keperluan bahan bangunan. Material UNP tergolong multi guna. Selain sebagai bahan struktur bangunan. Material ini juga cocok untuk pekerjaan arsitektur. Yaitu untuk membuat interior, dan eksterior bangunan.

Khusus pekerjaan struktur. Material UNP cocok untuk:

  1. Balok tangga besi
  2. Rangka untuk memasang lantai plat bordes
  3. Bracing kolom
  4. Rangka lisplang

Biaya pemasangan pekerjaan struktur ini selalu dihitung secara kiloan. Artinya, volume material baja UNP dihitung dengan satuan kilogram. Lalu, di kali dengan harga satuan pekerjaan. Yang mana harga satuan tersebut, pula dihitung berdasarkan AHSP (Analisa Harga Satuan Pekerjaan) baja.

Sedangkan sebagai  material pekerjaan arsitektur. Besi UNP juga cocok untuk bahan:

  1. Kosen, serta frame pintu dan jendela
  2. Rak besi
  3. Meja/kursi
  4. Gril penutup got
  5. Pagar
  6. Gerbang

Sementara itu, pemasangan material UNP untuk pekerjaan arsitektur. Volume pekerjaan umumnya tidak di hitung dalam satuan kilogram. Tapi, menggunakan satuan meter lari, unit, atau lump sum. Sehingga biaya pemasangan pekerjaan arsitektur boleh disebut sangat fleksibel. Alias, tergantung ukuran material, dan besar kecil konstruksi baja yang akan dibuat.

Layanan jasa gambar baja

Sampai pada artikel ke-3 ini. Bila teman-teman butuh jasa gambar baja. Lengkap dengan detail, hingga gambar kerja untuk pabrikasi. Atau, bahkan perhitungan tonase dan biaya pekerjaan baja. Silahkan Anda menghubungi Saya melalui nomor kontak dalam blog ini. 


Posting Komentar untuk "Pengetahuan Dasar Tentang Besi UNP Dan Kegunaan Pada Bangunan [Part 3 of 10]"