Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengenalan Dasar Tentang Besi CNP Dan Kegunaan Pada Proyek Konstruksi [Part 4 of 10]

Setelah baja WF dan H-Beam, material baja yang cukup terkenal saat ini adalah CNP. Saking populernya, pesaing baru akhir-akhir ini banyak yang muncul. Dengan maksud untuk merebut pasar besi CNP. Salah satunya adalah kanal C baja ringan.

pengetahuan dasar tentang material baja CNP dan keguaan pada proyek

Kepanjangan CNP dan fungsi awal

CNP berasal dari bahasa Inggris. Yaitu singkatan dari Channel Purlin. Artinya besi kanal yang digunakan untuk material gording. Purlin dalam bahasa Indonesia berarti gording. Teman-teman sudah paham gording bukan?.

Gording adalah salah satu komponen untuk membuat rangka atap. Yang terpasang diantara 2 buah kuda-kuda atau lebih. Serta, berfungsi untuk pemasangan usuk, reng, dan atap.

Jadi, berdasarkan nama material. Besi CNP awalnya dibuat khusus untuk keperluan konstruksi rangka atap. Akan tetapi pada perkembangannya, ternyata lebih dari itu.

Pengenalan bentuk profil besi CNP

Penting diketahui, proses pembuatan material besi CNP berbeda dengan UNP. Besi yang mirip dengan huruf V ini dibuat dengan proses Cold Form Shapes. Maka dari itu, bentuk profil CNP sama sekali tidak memiliki sudut 90 derajat.

Detail profil besi CNP seperti gambar berikut. Perhatikan lekukan yang terdapat pada material. Setiap sisi terdapat r (jari-jari). Sebesar 10-15 mm. 

gambar detail ukuran dan bentuk profil material besi CNP
Dimensi material CNP terbagi menjadi 4 bagian, antara lain:

B = Lebar badan

H = Tinggi profil (punggung)

C = Tinggi bibir

t = Tebal bahan

Berdasarkan keterangan dimensi material diatas. Ternyata profil besi CNP banyak mengadopsi nama-nama anggota tubuh manusia. Antara lain: badan, punggung, dan bibir.

 Hal itu dimaksud untuk memudahkan para pemula mengenali material. Mengingat besi CNP sangat mirip dengan UNP. Pun, karena adanya beberapa material baja yang lain, yang menjadi pesaing baru besi CNP.

Cara hitung berat dan ragam ukuran material CNP

Berat satuan material baja pada umumnya berbeda-beda. Semakin besar dimensi material, dipastikan material tersebut akan semakin berat. Sebaliknya juga demikian. Kalau material baja berukuran kecil. Maka, material tersebut pasti sangat ringan.

Berat material besi CNP sebenarnya sudah ada dalam tabel baja. Bedanya, dalam tabel tersebut berat besi dicantumkan sesuai dengan panjang standar material.

Misal, CNP 100x50x20x2,3. Berat per batang (@6,0 meter) adalah 24,46 kg. Maka, untuk mengetahui berat per meter lari adalah dengan cara berikut:

= 24,36 : 6,0 

= 4,06 kg

Oh iya. Aplikasi kode material CNP 100x50x20x2,3 adalah sebagai berikut:

H = 100 mm

B = 50 mm

C = 20 mm

t = 2,3 mm

1. Cara hitung berat besi CNP secara manual

Rumus:

= P x L x t x Bjb

P = Panjang bahan

L = Lebar penampang (H + 2B + 2C)

T = Tebal material

Bjb = Berat jenis besi (7.850 kg)


Conton, sebuah besi CNP 200x75x20x3,2 mm dengan panjang 4,5 m. Berat material tersebut adalah:

= 4,5 x 0,39 x 0,0032 x 7.850 kg

= 44,09 kg


Berarti, berat per meter lari adalah:

= 44,09 : 4,5 m

= 9,79 kg

Nah, sekarang coba Anda cek dalam tabel baja. Berat besi CNP 200x75x20x3,2 berapa?. 9,72 bukan?. Jadi, hanya selisih 0,07 kg saja kan?. Dengan demikian, terbukti bahwa berat material baja berdasarkan tabel baja, maupun berdasarkan perhitungan manual adalah sama. 

Maka dari itu, sekalipun Anda tidak memiliki tabel baja. Perhitungan berat material baja tetap bisa dilakukan, dan dianggap syah dengan cara manual.

2. Ragam ukuran material CNP

Secara umum ditinjau dari tinggi profil (H). Besi CNP hanya terdiri 7 macam, yakni CNP 75, CNP 80, CNP 100, CNP 125, CNP 150 ,dan CNP 200.

Namun, bila dilihat dari lebar badan (B), dan tebal bahan (t). Ragam besi CNP menjadi sangat banyak. Misal CNP 150. Terbagi lagi menjadi 2 macam. Yakni lebar 50, dan 65 cm. Dan, tebal bahan mulai dari 1,8; 2,0; 2,3; 2,6, hingga 3,2 mm.

Sehingga, bila di total. Seluruh ukuran material besi CNP lebih dari 20 macam. Oleh sebab itu, kegunaan material jauh lebih banyak dibanding besi WF, H-Beam dan UNP.

Kegunaan baja profil CNP dan perhitungan biaya

Sejalan dengan kebutuhan material baja yang semakin tinggi. Belakangan ini kegunaan baja profil CNP, bukan lagi sekedar untuk bahan rangka atap (gording). Tapi, sudah banyak digunakan untuk bahan:

  1. Rangka cladding
  2. Rangka lisplang
  3. Tangga besi. Khususnya jenis tangga menerus.
  4. Kosen dan rangka pintu
  5. Pagar besi

Khusus bahan rangka cladding. Biaya pemasangan besi CNP umumnya dihitung secara kiloan. Sama dengan pekerjaan konstruksi baja WF, H-Beam dan UNP.

Sementara untuk pekerjaan kosen dan pintu. Umumnya material CNP dihitung meter lari, atau unit. Dalam hal ini, yang menjadi acuan perhitungan biaya tentu bukan berat satuan material lagi. Tapi, ukuran dan kebutuhan (panjang) material.

Posting Komentar untuk "Pengenalan Dasar Tentang Besi CNP Dan Kegunaan Pada Proyek Konstruksi [Part 4 of 10]"