Pengenalan Dasar Material Besi Siku Dan Kegunaan [Part 5 of 10]
Material besi siku adalah sebuah bahan konstruksi bangunan yang terbuat dari logam kadar rendah (low carbon), yang di produksi melalui proses Hot Rolled Shapes. Dengan bentuk penampang menyerupai huruf L. Serta, memiliki sudut 90⁰.
Sebagai bahan konstruksi bangunan, besi siku termasuk lebih favorit dibanding besi UNP. Bahkan boleh disebut jauh lebih populer dibanding besi CNP. Sebab, kegunaan besi siku lebih banyak dibanding material yang menyerupai huruf U, dan C tersebut.
Namun demikian, terdapat persamaan besi siku dengan material baja profil sebelumnya (artikel 1 - 4). Yaitu dalam hal penulisan kode material. Besi siku umum ditulis dengan singkatan L. Mengingat bentuk material mirip dengan abjad tersebut. Misal L 30x30x3; atau L 80x80x8.
Ragam jenis besi siku dan ciri khas
Sebelum sampai pada fungsi. Bahkan, cara menghitung berat, dan biaya pasang. Ketahui dulu ragam jenis material besi siku. Terdiri dari 2 macam, yaitu: 1]. Sama sisi, dan 2]. Tidak sama sisi.
Bentuk profil material siku, seperti terlihat pada gambar dibawah ini.
Panjang standar besi siku sama sisi, maupun tidak sama sisi adalah 6,0 meter. Dan, dimensi material ditandai dengan kode A; B dan t.
Kode A artinya lebar besi siku. Yang berada pada sisi bagian bawah. Sementara, B adalah tinggi profil. Dan, t adalah tebal profil besi siku.
1. Ciri khas besi siku sama sisi
Sesuai nama material. Ciri-ciri besi siku sama sisi adalah ukuran kedua sisi material sama. Contoh: Besi L 60x60x6. Keterangan dimensi material sebagai berikut:
A (Lebar) = 60 mm
B (Tinggi) = 60 mm
t (Tebal) = 6 mm
Dalam hal satuan, semua ukuran material besi siku dalam negeri adalah menggunakan satuan milimeter. Sehingga tidak perlu di cantumkan pada setiap penulisan dimensi. Tapi, cukup ukuran material saja. Seperti contoh diatas.
2. Ciri khas besi siku tidak sama sisi
Berdasarkan bentuk profil tidak ada perbedaan yang signifikan antara besi siku sama sisi, dan tidak sama sisi. Namun, dari segi ukuran (Lebar dan Tinggi) profil sangat jauh beda.
Contoh besi L 40x60x6. Berat per meter lari adalah 4,46 kg. Keterangan dimensi, sekaligus cara penulisan material yang tepat adalah: A x B x t
A = 40 mm
B = 60 mm
t = 6 mm
Sebagian jasa arsitek, memakai tanda pemisah ukuran material (x). Tapi, ada pula yang mengganti dengan tanda titik (.). Hal itu syah-syah saja. Asal, cara penulisan dimensi material tetap urut. Yaitu menjadi: A . B . t
Ragam ukuran dan cara mengetahui berat besi siku yang asli
Istilah asli Saya pakai disini sebagai batasan, bahwa material yang kita bahas ini adalah besi siku SNI. Dan, yang digunakan untuk konstruksi baja, dan teralis. Bukan, material siku untuk pekerjaan interior, atau dekorasi.
Ukuran besi siku SNI terkecil saat ini. Yang masih tersedia di pasaran, dan di produksi oleh pabrik baja secara rutin adalah L 30x30x3. Sementara, ukuran terbesar adalah 80x80x8.
Namun demikian, untuk kebutuhan proyek tertentu. Misalnya pada saat membuat konstruksi jembatan, konstruksi SUTET, dan tiang pemancar. Pabrik baja tetap memproduksi besi siku ukuran ekstra besar. Misal L 120x120x10, hingga L 200x200x15.
Lebih lengkap mengenai ragam ukuran material besi siku. Jenis sama sisi, maupun tidak sama sisi. Sudah banyak di internet. Salah satunya yang disajikan oleh situs Jasa Arsitek dan Konstruksi Baja. Dengan tautan ini.
1. Cara hitung volume besi siku
Semisal, Anda tidak punya tabel besi siku. Sehingga tidak bisa mengetahui berat material tersebut. Maka, jalan satu-satunya adalah menghitung berat material dengan cara manual. Yaitu dengan rumus:
= (A + B) x t x P x Bjb
P = Panjang besi siku
Bjb = Berat jenis baja
Contoh besi L 40x80x6, panjang 3,0 meter. Berat material ini adalah:
= (0,04 + 0,08) x 0,006 x 3,0 x 7.850 kg
= 16,95 kg
Berarti, berat per meter lari adalah:
= 16,95 : 3
= 5,65 kg
2. Cara hitung berat satuan besi siku sama sisi
Dalam tabel besi siku, umumnya yang dicantumkan adalah berat material per batang (@6,0 meter). Oleh sebab itu, jika Anda hendak menghitung tonase salah satu pekerjaan besi siku. Misal kuda-kuda rangka cremona. Anda wajib mencari berat satuan material lebih dulu.
Misal besi siku L 70.70.7 mm. Di dalam tabel berat per batang adalah 44,28 kg. Jadi, berat per meter adalah:
= 44,28 : 6 m
= 7,38 kg
Demikian Anda lakukan untuk semua material besi siku. Agar bisa menghitung tonase, dan kebutuhan material yang dibutuhkan pada sebuah proyek bangunan, secara akurat.
Kegunaan dan biaya pasang besi siku
Sebagaimana Saya singgung di paragraf kedua. Material besi siku tergolong multi fungsi. Selain sebagai bahan konstruksi baja yang besar. Material ini juga banyak di pakai untuk pekerjaan arsitektur. Antara lain untuk:
- Rangka untuk memasang ACP
- Rangka partisi
- Rangka pintu besi
- Bahan tangga besi
- Frame gril penutup saluran
- Bahan rak, meja, kursi dan sebagainya.
Dalam hal pekerjaan ini, biaya pasang material besi siku dihitung dengan cara berbeda-beda. Misal untuk pelaksanaan pekerjaan pintu. Biaya pasang umumnya dihitung dalam satuan meter persegi.
Namun, ketika membuat gril. Biaya pemasangan umumnya dihitung meter lari. Lalu, pekerjaan rak atau meja. Umumnya dihitung dengan satuan unit.
Singkatnya, dalam hal pelaksanaan pekerjaan arsitektural. Baik menggunakan besi siku, maupun material baja profil yang lain. Tidak ada acuan agar menggunakan satuan harga yang sama. Melainkan, tergantung kebiasaan setempat.
Sementara itu, untuk pekerjaan konstruksi baja ukuran besar. Misal bangunan gudang, atau pabrik. Besi siku selalu dihitung dalam satuan kilogram. Yaitu adalah untuk membuat:
- Sepatu gording/cladding
- Rangka talang
- Rangka konsol
- Lis tepi gording (windfree)
- Rangka lisplang
- Rangka lantai dak
Posting Komentar untuk "Pengenalan Dasar Material Besi Siku Dan Kegunaan [Part 5 of 10]"