Base Plate Pipa Besi Bentuk Kotak Dan Cara Menentukan Dimensi Material [Part 2 of 2]
Mengaplikasikan konstruksi baja sering dilakukan dengan berbagai cara. Dengan tujuan agar manfaat yang diperoleh atas pemasangan konstruksi maksimal, biaya pemasangan murah. Serta, proses pengerjaan jadi mudah. Tidak terkecuali, saat membuat base plate pipa besi.
Pengertian dan ragam jenis base plate
Base plat pipa besi artinya material plat baja hitam yang dibentuk sedemikian rupa, sesuai dengan kebutuhan untuk plendes tiang kolom yang terbuat dari material pipa besi.
Sejauh ini, menurut pengalaman kami selama mengerjakan berbagai konstruksi bangunan baja. Menurut bentuknya, base plate pipa besi, dapat dibedakan menjadi 2 macam. Yakni bulat, dan kotak.
Base plate bentuk bulat sebelumnya telah kami bahas pada artikel bagian pertama. Lengkap dengan sebuah contoh. Yakni tiang kolom besi pipa diameter 16". Maka dari itu, pembahasan kali ini adalah base plat bentuk kotak.
Aplikasi base plat pipa bentuk kotak
Sebenarnya tidak ada ketentuan yang baku mengatur tentang bentuk base plate pipa besi. Bentuk bulat, maupun kotak dapat digunakan untuk semua jenis ukuran besi pipa.
Namun demikian, hemat kami mengenai penggunaan kedua bentuk base plate tersebut. Adalah didasari oleh bentuk struktur beton. Dimana base plate akan di pasang. Sehingga tampilan struktur beton dengan base plate seragam.
Oke sobat. Tak perlu panjang lebar lagi. Berikut adalah salah satu contoh base plate pipa besi betuk kotak. Rencana tiang kolom tersebut akan dipasang pada kolom beton, yang berbentuk kotak pula.
1. Spek material dan kegunaan
Penjelasan mengenai gambar detail base plate diatas, sebagai berikut:
- Plat baja tebal (t)= 10 mm. Digunakan untuk landasan kolom pipa besi dia.4" x 6 mm
- Stiffners (rib plendes) pakai plat baja t= 8 mm. Berguna untuk ekstra pengaku antara plendes dengan tiang kolom
- Sistem sambungan pakai las type E.70xx. Mengelilingi semua material pipa, dan stiffner.
- Angkur baut ukuran 12 mm x 30 cm. Sebanyak 4 buah.
2. Perhitungan berat material base plat
Guna memudahkan proses perhitungan berat material besi. Tentu gambar detail diatas tidak cukup. Tapi, harus lengkap dengan gambar tampak samping. Agar posisi pasang, dan ukuran plat stiffner jelas kelihatan.
Cara hitung berat base plate pipa besi ada 2, yaitu pakai tabel, atau rumus manual. Disini yang saya pakai adalah berdasarkan tabel baja. Sebab artikel sebelumnya sudah menggunakan cara manual.
Sebelumnya, diketahui berdasarkan tabel baja. Berat plat 10 mm adalah 81,0 kg/m². Sementara, plat 8 mm adalah 64,93 kg/m². Dengan demikian berat total kedua material tersebut adalah:
= (0,2 x 0,2 x 81,0) + (0,05 x 0,15 x 4 x 64,93)
= 5,19 kg
Cara menentukan dimensi material base plate pipa besi
Bila Anda telah membaca artikel bagian ke-1. Tentu Anda akan melihat bahwa material plat baja yang digunakan untuk komponen plendes ada yang sama. Yakni t=10 mm. Padahal dimensi tiang kolom jauh beda. Mengapa demikian?. Bukankah tebal base plate ditentukan menurut ukuran besi pipa?.
1. Ketentuan tebal plat landas
Menjawab pertanyaan diatas. Betul. Ketentuan dimensi material plat baja yang akan digunakan untuk base plat, maupun stiffner adalah tebal pipa. Yaitu minimal 1,5 x tebal pipa besi. Dalam hal ini, diketahui tebal pipa 4" adalah 6 mm. Maka, tebal plat baja yang layak digunakan untuk base plate pipa besi tersebut adalah:
= 1,5 x 6 mm
= 10 mm
Kaitannya dengan dimensi material plat stiffner. Sebenarnya cukup Anda samakan dengan tebal pipa. Maksudnya menggunakan plat baja tebal 6 mm. Tapi, jika dianggap kurang maksimal, boleh pakai material plat baja yang lebih tebal.
2. Cara menentukan jumlah stiffner
Semakin kecil diameter besi pipa, pasti jumlah stiffner plendes juga makin sedikit. Hal itu terbukti dari artikel kedua ini. Jumlah plat stiffner hanya 4 buah. Sementara, stiffners kolom pipa besi dia.16" sebanyak 8 buah.
Dari 2 contoh kasus tersebut diketahui bahwa, penentuan jumlah plat stiffner adalah dipengaruhi oleh jumlah angkur baut. Karena pemasangan stiffner adalah diantara angkur baja. Jadi, bukan berdasarkan dimensi material besi pipa.
Cara menentukan dimensi dan jumlah angkur
Sampai disini, mungkin sahabat bertanya. Cara menentukan dimensi dan jumlah baut angkur pada kolom pipa besi?. Saya jawab. Yaitu berdasarkan analisa/perhitungan struktur baja. Tidak boleh, atau jangan sekali-kali dengan cara asumsi. Sebab memiliki dampak yang sangat besar. Tidak hanya pada base plate pipa besi, tapi terhadap semua konstruksi baja.
Lengkap sudah pembelajaran tentang base plate kolom pipa besi. Silahkan tulis komentar Anda dalam kolom yang telah tersedia dalam blog ini. Sesegera mungkin akan kami balas. Atau, bila Anda ingin dibuat gambar detail base plat yang lain. Silahkan kontak kami melalui nomor yang tertera dalam kolom kotak.
Posting Komentar untuk "Base Plate Pipa Besi Bentuk Kotak Dan Cara Menentukan Dimensi Material [Part 2 of 2]"