Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ragam Bentuk Baja Profil Dan Kode Dimensi Material Begini

pengenalan dasar tentang ragam bentuk material aja profil

Salah satu aspek yang harus kita pahami agar bisa menggunakan material baja sebagai bahan bangunan adalah mengenal ragam bentuk material. Setelah itu ukuran-ukuran dan kegunaan masing-masing material baja. Dengan demikian desain konstruksi yang kita buat tepat guna, kokoh, serta efisien.

Menurut bentuknya material baja profil dapat dikelompokkan menjadi 8 bagian, antara lain:

1. Baja profil WF

WF singkatan dari Wide Flange. Dan, sering juga disebut baja IWF. Huruf I pada bagian depan ditambah karena bentuk material menyerupai huruf tersebut. Material ini dibuat dengan cara hot rolled shapes.

Ciri khas baja profil WF adalah terdiri 2 buah flange/flens yang berada pada sisi atas dan bawah. Dan, 1 buah elemen bagian tengah. Atau dalam bahasa ilmiah disebut web. Web oleh pelaku konstruksi di artikan sebagai badan WF. Karena  posisinya tegak lurus, serta berfungsi untuk menghubungkan flange atas dan bawah. 

Bentuk profil baja WF seperti terlihat pada gambar dibawah. Tepatnya sebelah kiri. Dimensi material terdiri dari:

  • B = Lebar flange (sayap)
  • H = Tinggi profil WF, yaitu sebesar 2x B
  • t1 = Tebal sayap
  • t2 = Tebal badan
  • r = jari-jari pada pertemuan antara sayap dan badan WF

bentuk material baja profil WF dan H-Beam
 2. Baja profil H

Sepintas baja profil H, atau sering disebut H-Beam memang sama dengan baja WF. Namun bila diamati lebih seksama, baja H-Beam lebih gemuk. Istilah gemuk saya pakai karena dimensi material baja H-Beam lebih besar/tebal dibanding WF.

Bentuk baja profil H seperti terlihat pada gambar diatas. Tepatnya sebelah kanan baja WF. Terlihat juga pada gambar tersebut,  kode dimensi baja WF baja dan baja H-Beam ternyata sama persis. Oleh sebab itu, penting memahami karakteristik kedua baja profil ini. Agar tidak salah pilih/pakai.

Cara mengetahui baja H-Beam ada 2, yakni berdasarkan pengamatan visual, dan ukur langsung. Tanda-tanda baja profil H adalah lebar sayap (B) = tinggi badan (H). Nah, bila H beda dengan B. Berarti material tersebut bukan H-Beam, tapi WF. 

3. Baja profil C

Atau sering disebut CNP adalah salah satu material baja profil yang diproduksi dengan cara cold rolled shapes (kanai dingin). Memiliki bentuk persis dengan huruf C. Dan, bila diletakkan dengan posisi terlentang akan membentuk sebuah kanal. Oleh sebab itu, material ini juga terkenal dengan kanal C.

  1. Ciri khas baja profil C adalah:
  2. Tebal (t) bahan hanya 1 macam
  3. Jauh lebih tipis dibanding baja profil U
  4. Panjang standar 6,0 meter
  5. Mudah tekuk/plintir

Dimensi material baja kanal C seperti gambar berikut. Kode B berarti lebar punggung, yakni antara 35 sampai 75 mm. Sementara H adalah tinggi profil. Terbagi menjadi 4 macam, yaitu 75 mm; 100; 125; 150 dan 200 mm. Sedangkan C adalah tebal bibir baja profil C. Terdiri dari 15 mm; 20 dan 25 mm.

bentuk-bentuk material baja profil C, U, L dan Stal kotak

4. Baja profil U

Dalam kamus konstruksi, baja profil U atau sering disebut kanal U, memiliki nama asli baja UNP. Material ini sebenarnya mirip dengan huruf U, jikalau pada posisi terlentang. Padahal pada praktiknya, profil baja U selalu dalam posisi berdiri. Seperti terlihat pada gambar.

Namun demikian, agar tidak terkesan sama dengan baja profil C, akhirnya diambil satu huruf yang menyerupai dengan material tersebut. Yakni U. Dan, lama kelamaan terkenal dengan sebutan baja profil U. Akan tetapi pada saat membuat gambar baja, nama yang dipakai adalah UNP.

Mengenai kode dimensi material. Baja profil U memiliki kesamaan dengan WF dan H-beam. Yaitu terdiri dari H, B, t1 dan t2. Pula, terdapat r (jari-jari) pada pertemuan antara bidang material kode  H dan  B.

Halnya dengan ketersediaan bahan. Baja profil U hanyan6,0 meter. Sedangkan baja WF dan H-beam adalah 12,0 meter. Oleh sebab itu, baja UNP jarang digunakan sebagai struktur utama bangunan. Misalnya kolom dan kuda-kuda. Akan tetapi sebagai material pelengkap. Seperti balok dak, dan baja profil tersusun.

5. Baja profil L

Atau disebut dengan nama besi besi siku. Terbagi menjadi 2 macam, yaitu: 1]. Besi siku sama sisi, dan 2]. Besi siku tidak sama sisi. Oleh sebab itu, kode dimensi material dibedakan menjadi 3 macam. Yakni H, B dan t.

Sesunggunya, bila baja profil yang dimaksud adalah besi siku sama sisi. Kode dimensi material cukip 2, yakni B dan t, atau H dan t. Sebab yang dimaksud sama adalah H dan B. Namun, oleh pabrik baja kode dimensi material tersebut dibuat berbeda.

Baja profil L adalah salah satu material yang paling paforit dan terkenal. Setelah besi beton. Disebut paforit karena material ini cocok untuk pekerjaan struktur, arsitektur, bahkan dibutuhkan pula pada pekerjaan MEP (Mekanikal, Elektrikal dan Pemipaan). Yaitu bahan untuk hanger ducting, grill saluran air dan sebagainya.

6. Baja profil kotak

Berdasarkan bentuk penampang bahan, baja profil bentuk kotak terbagi menjadi 2, yaitu:

A. Besi as kotak (persegi)

Ciri-cirinya:

  1. Penampang tidak berlubang. Alias solid
  2. Ukuran penampang antara 8x8 mm, sampai dengan 32x32 mm
  3. Panjang bahan 6,0 meter
  4. Sangat kuat

B. Besi stal kotak (holow)

Ciri-ciri:

  1. Berlubang
  2. Paling tipis diantara semua baja profil
  3. Ukuran terkecil adalah 15x15 mm, dan terbesar adalah 100x100 mm.
  4. Sangat ringan
  5. Mudah tekuk

7. Baja profil bulat

Sama dengan baja profil kotak, baja profil yang berbentuk bulat juga terbagi menjadi 2 macam, yaitu:

  • Besi beton polos
  • Besi pipa

Perbedaan kedua material ini adalah terletak pada bentuk penampang, ukuran, serta berat bahan. Besi beton memang tidak berlubang, dan memiliki panjang 12,0.meter. namun, ukuran (diameter) bahan sangat kecil. Oleh sebab itu, jauh lebih ringan dibanding besi pipa.

Besi pipa sangat berat, walau memiliki lubang karena cukup tebal, dan memiliki diameter yang sangat besar. Sebagai gambaran, kami pernah membuat desain konstruksi menggunakan besi pipa dia.16 inci. (40 cm), dan tebal 12,70 mm

Sementara itu, Besi beton polos ukuran terbesar adalah dia. 15 dan 32 mm. Akan tetapi paling sering digunakan untuk struktur bangunan adalah dia. 22 mm. Yaitu membuat angkur baut, ikatan angin, serta besi tulangan struktur beton. 

8. Baja plat 

Baja profil yang terakhir adalah bentuk lembaran. Atau sering disebut plat baja. Berdasarkan bentuk penampang material ini terbagi menjadi 3, yakni:

  1. Plat baja hitam (lembaran)
  2. Plat bordes
  3. Strip plat

Ketiga material ini terbuat dari bahan yang sama yakni besi baja kadar rendah (mild steel). Namun ada yang berbentuk polos, yakni plat baja hitam, lalu ada pula yang memiliki motif. Yaitu plat bordes. Dan, ada pula yang berupa pita memanjang.

Adapun kode dimensi ketiga jenis baja plat adalah sama, yaitu: P x L x t

  • P = Panjang plat
  • L = Lebar plat
  • t = Tebal

Demikian penjelasan mengenai ragam bentuk baja profil, lengkap dengan kode-kode.dimensi materi. Semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Ragam Bentuk Baja Profil Dan Kode Dimensi Material Begini"